1. Pengantar Arduino dan ArduBlock

1. Pengantar Arduino dan ArduBlock

Bab ini memperkenalkan secara jelas dan lengkap tentang Arduino, Arduino IDE, dan juga ArduBlock.

1.1 Pengantar Arduino 

Arduino dikenal sebagai proyek perangkat keras berbasis “open source” Yang memungkinkan siapa saja, termasuk yang tidak berlatar belakang pendidikan elektro dapat membuat prototipe sistem elektronis dengan mudah dan bahkan tanpa melibatkan solder Salah satu pruluk dari proyek ini yang paling populer adalah Arduino Uno atau Genuino Uno. Papan seukuran kartu kredit ini (Gambar 1.1) telah dilengkapi dengan sejumlah pin digital dan juga analog yang memungkinkan digunakan untuk membaca sensor seperti sensor suhu dan kelembaban udara ataupun mengontrol aktuator seperti LCD ataupun motor servo.

Gambar 1.1 Arduino Uno

1.2 Pengantar Arduino IDE 

Untuk kepentingan mempermudah dalam memprogram produk-produk berbasis Arduino, alat pengembangan yang dinamakan Arduino Integrated Development Environment (Arduino IDE) ikut pula dikembangkan dan boleh diunduh secara gratis di https://www.arduino.cc/. Contoh tampilan Arduino IDE diperlihatkan di Gambar 1.2.

 

Gambar 1.2 Arduino IDE

Dengan menggunakan perkakas ini, program (yang secara spesifik disebut sketsa di Arduino) dapat ditulis, dimodifikasi, dikompilasi, dan diunggah ke papan Arduino. Tentu saja, Anda memerlukan komputer atau laptop untuk melakukannya.

1.3 Pengantar ArduBlock

ArduBlock, yang diciptakan oleh Taweili dan Heqichen di Xinchejian, China, adalah salah satu perkakas yang memungkinkan untuk memprogram papan Arduino dengan menggunakan pendekatan blok. Pengertian blok di sini adalah seperti blok Lego yang digunakan untuk menyusun berbagai bentuk struktur (Gambar 1.3). Itulah sebabnya, ArduBlock sering dijuluki sebagai lingkungan pemrograman visual yang ditujukan untuk Arduino.

Gambar 1.3 ArduBlock menggunakan blok untuk menyusun program

ArduBlock bisa diunduh secara gratis di:

https://sourceforge.net/projects/ardublock/ 

 

Adapun informasi mengenai proyek-proyek yang dibangun dengan ArduBlock dapat dilihat di:

http://blog.ardublock.com/ 

Namun, informasi yang diberikan agak tertinggal.

Gambar 1.4 Situs yang menyoroti perkembangan ArduBlock

Sebagai bahasa visual yang menggunakan blok untuk menyusun sketsa, ArduBlock dapat mengurangi kesalahan yang sering terjadi kalau menggunakan pendekatan yang menggunakan tulisan (teks). Dengan menggunakan blok, kemungkinan terlupa

menuliskan titik koma di akhir pernyataan atau keharusan mengingat sintaks bahasa pemrogralnan dapat dihindari. Itulah scbabnya,dengan menggunakan ArduBlock, siapa saja dapat mempelajari penyusunan proyek elektronika yang sekaligus menuntut penyertaan pemrograman dengan mudah dan cepat, termasuk anak-anak SD dan SMP.

Kelebihan lain ArduBlock adalah pada kemampuannya dalam menghasilkan kode yang mirip dengan C/C+&, yang merupakan bahasa dasar untuk pengembangan sketsa Arduino. Jika kelak Anda tertarik untuk memprogram dengan bahasa tersebut yang jauh lebih fleksibel dibanding menggunakan ArduBlock, Anda bisa mempelajari kode yang dibangkitan oleh ArduBlock.

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.