Bab ini membahas cara menguunakan LCD untuk menanpilkan informasi alamat IP server. Dasar LCD ikut dibahas.
10.1 LCD Berbasis Karakter
Liquid Crystal Display (LCD) atau biasa dinamakan penampil LCD adalah komponen yang biasa digunakan untuk menyajikan informasi. Dalam bentuk yang sederhana (Gambar 10.1), komponen hanya digunakan untuk menampilkan teks 16 kolom dan 2 baris (16 x 2).
Jenis LCD yang digunakan ini menggunakan teknologi Inter-Integrated Circuit (12C). Hanya dengan menggunakan empat pin, LCD ini mudah untuk diprogram. Keempat pin tersebut mempunyai fungsi seperti berikut:
VCC : perlu dihubungkan ke sumber tegangan SV;
GND: perlu dihubungkan ke ground;
SDA: digunakan untuk mengirimkan data; dan
SCL: pin yang berfungsi sebagai clock.
Untuk mempermudah pemrograman LCD 12C, kita bisa memanfaatkan pustaka bernama LiquidCrysta1_12C. Pustaka ini dapat diunduh di:
Dua baris berikut digunakan untuk memprogram LCD jenis 12C:
# include <Wire.h>
# include <LiquidCrysta1 12C.h>
Untuk mengakses LCD diperlukan pembuatan objek seperti berikut:
LiquidCrystal 12C lcd (0x27, 16, 2 ) ;
Pada pernyataan ini, 0x27 menyatakan alamat LCD, 16 menyatakan jumlah karakter yang didukung oleh LCD dalam satu baris dan 2 menyatakan jumlah baris pada LCD. Setelah pernyataan ini dijalankan, akses ke LCD dapat dilakukan melalui lcd.
Sebelum LCD daAt digunakan, inisialisasi terhadapnya perlu dilakukan. Di setup ( ) , hal ini dilakukan oleh:
lcd. begin ( ) ;
pernyataan berikut digunakan untuk meletakkan kursor LCD pada kolom pertama dan baris pertama:
lcd. setCursor (0, 0) ;
Kolom pertama maupun baris pertama dinyatakan dengan 0. Argumen pertama pada setCursor ( ) menyatakan nomor kolom dan argumen kedua menyatakan nomor baris.
pernyataan berikut menampilkan tulisan “Baris pertama” dimulai dari kolom dan baris pertama karena kursor LCD telah diatur, :
lcd. print (“Bari s pertama”) ;
Adapun dua perintah berikut menyebabkan tulisan “baris kedua” diletakkan di kolom pertama dan baris kedua:
lcd. setCursor(0, 1) ;
lcd. print (“Bari s kedua”) ;
Gambar 10.3 memperlihatkan hasil sketsa LCDi2c.
GAMBAR 10.3 Hasil pengujian LCD
10.2 Pemodifikasian ESP8266 Sebagai Web Server
Dengan dasar penggunaan LCD yang telah dibahas di depan, kita dapat memodifikasi sketsa serverEsp yang dibahas pada Subbab 9.5 agar sketsa menyajikan informasi tidak di Serial Monitor melainkan pada LCD. Oleh karena itu, Anda perlu menyusun rangkaian seperti yang diperlihatkan pada Gambar 9.13, kemudian menambahkan LCD 12C dengan mengikuti rangkaian yang diperlihatkan pada Gambar
10.2. Sketsa yang diperlukan untuk keperluan ini adalah seperti berikut:
Tampak bahwa terdapat penambahan baris-baris berikut:
# include <Wire.h>
# include < LiquidCrystaI 12C.h>
LiquidCrysta1 12C 1 cd (Ox 27, 16, 2 ) ;
1 cd. begin ( ) ;
Adapun pernyataan berikut ditiadakan:
Serial . begin (9600) ;
Di setup ( ) , terdapat penambahan:
Icd . print (“Tunggu… “);
Icd.setCursor (0, 0) ;
Hal ini digunakan untuk menampilkan tulisan “Tunggu…” pada baris pertama dan kolom pertama di LCD.
Penampilan alamat IP server ditangani oleh:
Icd. setCursor (0, 0) ;
Icd.print (“Al amat IP:”);
Icd.setCursor (0, 1) ;
1cd. print (ip) ;
Contoh hasilnya diperlihatkan pada Gambar 10.4.
GAMBAR 10.4
Hasil penampilan alamat IP server pada LCD
Pada CC3000 (sketsa serverCC3000), Anda bisa mengonversi alamat IP yang tercatat di variabel ipAddress ke variabel bertipe IPAddress terlebih dahulu. Perwujudannya seperti berikut:
IPAddress ip = ipAddress;
Setelah itu, isi ip ditampilkan dengan menggunakan:
Icd.print (ip) ;
Pada Ethernet Shield (sketsa ServerEth), alamat IP server dapat ditampilkan pada LCD dengan menuliskan: