2. Instalasi Arduino IDE dan ArduBlock

2.Instalasi Arduino IDE dan ArduBlock

Bab ini menjelaskan cara untuk menginstal Arduino IDE maupun ArduBlock. Selain itu, akan dibahas pula langkah untuk memastikan bahwa ArduBlock sudah terhubung ke Arduino IDE secara details dan lengkap.

2.1 Persiapan Awal untuk Melakukan Koneksi Arduino dan Komputer

Tahap awal yang perlu dilakukan sebelum melakukan berbagai percobaan dengan Anduino adalah menghubungkan papan Arduino dengan komputer. Untuk kepentingan ini, diherlukan kabel USB seperti yang diperlihatkan pada Gambar 2.1.

Sebelum mempraktikkan pembuatan sketsa, Anda perlu menyiapkan komputer atau laptop untuk dihubungkan dengan papan Arduino. Cara menghubungkannya ke komputer dan papan Arduino diperlihatkan pada Gambar 2.2. Hubungan tersebut digunakan untuk memasok tegangan ke papan Arduino dan sekaljgus memungkinkan komunikasi antara kedua peranti tersebut.

Gambar 2.1 Kabel USB

Gambar 2.2 Kabel USB menghubungkan komputer dan papan Arduino

 

2.2 Instalasi Arduino IDE 

File terbaru yang digunakan untuk menginstal Arduino IDE dapat diunduh di situs www.arduino.cc. Namun, yang digunakan di buku ini adalah versi 1.6.9. Jika Anda menghendaki yang lebih baru, tentu saja Anda bisa mengunduhnya sendiri.

Langkah-langkah untuk menginstal Arduino IDE adalah seperti berikut:

  1. Klik ganda padafile arduino-1.6.9-windows. Langkah ini memunculkan kotak dialog untuk melakukan konfirmasi instalasi progratn.
  2. Klik pada tombol Yes. Maka, Anda akan tnenjumpai tampilan seperti terlihat pada Gambar 2.3.

Gambar 2.3 Perjanjian lisensi

  1. Klik pada tombol Tampilan pun akan berubah seperti yang diperlihatkan pada Gambar 2.4.

Gambar 2.4 Pilihan instalasi

  1. Klik pada tombol Next > Hasilnya ditunjukkan pada Gambar 2.5

Gambar 2.5 Pilihan lokasi untuk menginstal program

  1. Klik pada tombol Maka, proses untuk mengekstrakfile-file pun segera dilakukan, seperti yang diperlihatkan pada Gambar 2.6.

Gambar 2.6 Instalasi Arduino IDE sedang berlangsung

  1. Ketika muncul tampilan yang diperlihatkan pada Gambar 2.7, klik pada tombol  Langkah ini memunculkan tampilan seperti yang terlihat pada Gambar 2.8.

Gambar 2.7 Konfirmasi untuk menginstal USB driver

Gambar 2.8 Keadaan ketika instalasi program berakhir

7. Klik pada tombol

Setelah tombol diklik, instalasi Arduino IDE telah berakhir demikian, Anda bisa segera menggunakannya.

2.3 Cara Menjalankan Arduino IDE 

Langkah untuk menjalankan Arduino IDE adalah seperti berikut:

  1. Klik tombol Start milik Windows.
  2. Ketik Arduino. Maka, akan muncul tampilan seperti berikut:

  1. Klik pada akan muncul tampilan seperti terlihat pada Gambar 2.9.

Gambar 2.9 Arduino IDE

2.4 Instalasi ArduBlock 

ArduBlock bisa diunduh secara gratis di:

https://sourceforge.net/projects/ardublock/ 

Setelah file dengan nama ardublock—beta—20140702. jar terunduh, pastikan bahwa file ini tidak bermasalah. Cara mengujinya, klik ganda pada file tersebut. Jika tidak ada masalah, Anda akan melihat tampilan seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.10. Setelah itu, tutuplah.

Gambar 2.10 ArduBlock

Secara garis besar, tahap-tahap yang perlu dilakukan adalah seperti berikut:

  1. Memastikan lokasi sketchbook pada Arduino.
  2. Membuat folder khusus untuk meletakkanfile ArduBlock.
  3. Meletakkanfile ArduBlock ke folder tersebut.
  4. Menutup Arduino IDE, kemudian memanggilnya kembali.

Lokasi sketsa di Arduino diberi nama sketchbook. Nah, posisi sketchbook adalah di folder Arduino yang berada di bawah folder Documents. Hal ini bisa dilihat dengan cara seperti berikut:

  1. Klik pada menu File di Arduino IDE.
  2. Klik pada Preferences. Maka, akan terlihatjendela seperti yang dicantumkan pada Gambar 2.11. Lokasi sketchbook dapat dilihat di bawah judul “Sketchbook location”.

 

Gambar 2.11 Jendela Preferences

  1. Tutup jendela tersebut dengan mengklik pada tombol 

Sebagai gambaran, folder sketchbook di Windows memiliki pola seperti berikut:

C:\Users\nama-pemakai\Documents\Arduino 

Berdasarkan informasi semacam itu tersebut, Anda bisa membuat folder bernama tool dengan cara seperti berikut:

  1. Buatlah folder bernama tools pada folder Documents\Arduino.
  2. Buatlah folder bernama ArduB10ckTool di dalam folder tools.
  3. Buatlah folder bernama tool di dalam folder ArduB10ckTool.

Dengan demikian, terdapat folder tools\ArduBlockTool\tool yang terdapat di dalam folder Document \Arduino.

Gambar 2.12 Posisi folder tool

 

Setelah folder tool tercipta, file ardublock-beta—20140702. jar disalin ke folder tool. Setelah itu, tutuplah Arduino IDE, kemudian panggil kembali. Dengan seperti itu, ArduBlock sudah boleh digunakan.

Adapun cara memanggil ArduBlock dari Arduino IDE adalah seperti berikut :

  1. Klik pada menu Tools. Akan muncul pilihan ArduBlock seperti yang pada Gambar 2.13.

Gambar 2.13 Pilihan ArduBlock pada menu tools

  1. Klik pada ArduBlock. Hasilnya adalah seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.10.

Dengan begitu, Anda sudah mulai bisa memanfaatkan ArduBlock. Adapun cara menggunakannya akan dibahas pada Bab 3.

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.