2. INSTALASI & KONFIGURASI MICROCONTROLLER ARDUINO
2.1 Software Pendukung
Sebelum memulai proyek Arduino maka kita harus meng-instal terlebih dahulu beberapa software pendukungnya, antara lain:
- Arduino IDE (Integrated Development Environment), adalah software yang berfungsi untuk menuliskan kode program, debugger kode program, dan sebagai compiler program. Dimana file hasil compile akan di-write ke chip Arduino, sehingga Arduino dapat berfungsi secara mandiri.
- Fritzing, adalah software alat bantu untuk mem-visualisasikan rancangan, pengabelan, peletakkan komponen secara software. Kemudian dari hasil rancangan Fritzing tersebut diimplementasikan pada kondisi sebenarnya.
2.2 Instalasi Arduino IDE
- Download file aplikasi Arduino IDE terbaru di website berikut https://www. Arduino.cc/en/Main/Software.
- Kemudian jalankan file Arduino-1.8.5-windows. Nama file tidak harus sama karena tergantung dari versi file yang di download. Selanjutnya ikuti langkah-langkah berikut ini:
2.3 Instalasi Fritzing
Aplikasi Fritzing tidak wajib diinstal, aplikasi ini hanya sekedar membantu Anda menggambar suatu rangkaian sebagai bahan ilkustrasi untuk memudahkan pemahaman saat dilakukan pengkabelan komponen atau modul. Ikuti langkah berikut ini untuk meng-install aplikasi Fritzing
- Download file ZIP Fritzing di website berikut http://fritzing.org/download/. Pilihan file Fritzing disesuaikan dengan sistem operasi Windows yang Anda miliki, misalnya 32bit atau 64bit.
- Sebagai contoh file Fritzing windows 32bit adalah fritzing.O.9.3b.32. pc.zip. Kemudian uraikan file ZIP tersebut dengan aplikasi 7z, Winzip atau sejenisnya.
- Jalankan Aplikasi Fritzing Fritzing.exe. Jika sukses maka tampilan fritzing akan seperti tampak pada Gambar 2.9.
Anda tinggal melakukan drag dan drop gambar komponen di sebelah kanan ke media rancangan di sebelah kiri. Jika komponen yang dibutuhkan tidak ditemukan, maka Anda dapat men-download library komponen tambahan yang dapat diperoleh di internet (biasanya file yang berekstensi .fzpz). Selanjutnya lakukan import terhadap file library .fzpz untuk dimasukkan ke library komponen baru, seperti tampak pada Gambar 2.10
2.4 Konfigurasi IDE Arduino
Berikutnya adalah kofigurasi Aplikasi IDE (integrated development environment) Arduino. Tancapkan kabel data USB dari Arduino ke slot USB komputer, sampai di sini LED indikator power Arduino akan menyala. Kemudian buka Control Panel Device Manager, jika antarmuka USB Arduino dikenali, maka akan muncul driver port USB-SERIAL CH340 .COM 4) atau yang serupa dengan itu, seperti tampak pada Gambar 2.11
Jika driver port USB-SERIAL CH340 tidak muncul artinya Arduino belurn dikenati oleh windows sehingga perlu diinstal terlebih dahulu driver serial CH340. Anda dapat memperolehnya di http://www.wch.cn/downlQad/CH341SER_EXE.html Setelah itu jalankan CH341SER sampai berhasil.
Jalankan aplikasi IDE Arduino untuk memilih board yang sesuai (misalnya Arduino UNO) pada menu Tools Board: Arduino/Genuino UNO. Kemudian pilih menu Tools
Gambar 2.12. Pemilihan Board Arduino
Gambar 2.13 Memilih Port Arduino. Sesuaikan dengan Port COM yang aktif.
Nomor port COM IDE Arduino bisa saja berubah jika kabel data USB yang ditancapkan pada port USB komputer berbeda, misalnya COMI, COM2, COM3, COM4 dan seterusnya. Oleh karena itu agar Anda tidak sering mengubah konfigurasi port IDE Arduino maka sebaiknya kabel data USB ditancapkan pada slot USB komputer yang tetap.
Sekarang kita akan membuat program sederhana. Buka menu File New pada IDE Arduino, kemudian tuliskan kode program sebagai berikut:
int ledPin = 13;
void setup() { // put your setup code here, to run once : pinMode(ledPin, OUTPUT); } void loop() { // put your main code here, to run repeatedly : digitalWrite(ledPin, HIGH); delay(2000); digitalWrite(ledPin, LOW); delay(2000); } |
Gambar 2.14 Kode Prgram Sederhana
Setelah menuliskan kode program, lakukan verifikasi untuk mengecek apakah program sudah benar, kemudian lakukan upload/write ke board Arduino atau Anda bisa langsung upload file ke board Arduino jika yakin kode program sudah benar. Bila proses upload/write program ke board Arduino sukses selanjutnya perhatikan LED L pada board Arduino. LED L akan hidup dan mati secara bergantian. Itu artinya Anda telah SUKSES!!! Membuat program Arduino.