Dalam dunia akademik yang terus berkembang, kebutuhan akan referensi yang akurat dan berbobot menjadi kian penting, terutama dalam bidang pariwisata yang sangat dinamis. Salah satu jurnal internasional bereputasi tinggi yang secara konsisten menyajikan kontribusi ilmiah bermutu dalam kajian pariwisata adalah Annals of Tourism Research Empirical Insights (ATREI). Jurnal ini merupakan cabang dari Annals of Tourism Research, yang berfokus pada publikasi berbasis data empiris dan metodologi yang ketat. ATREI memberikan wadah bagi para peneliti untuk mempublikasikan hasil studi kuantitatif, kualitatif, hingga mixed-method yang relevan dan berdampak pada pengembangan teori maupun kebijakan di sektor pariwisata global.
Annals of Tourism Research Empirical Insights bukan hanya dikenal karena kualitas artikelnya, tetapi juga karena pendekatannya yang terbuka terhadap berbagai disiplin ilmu. Penelitian yang dipublikasikan mencakup aspek sosiologi pariwisata, manajemen destinasi, ekonomi pariwisata, hingga keberlanjutan lingkungan. Ini menjadikan ATREI sebagai referensi utama bagi mahasiswa pascasarjana, dosen, dan praktisi pariwisata yang tengah mengembangkan studi akademik maupun riset terapan.
Apa yang membedakan ATREI dari jurnal lainnya adalah komitmennya terhadap transparansi data dan keterbukaan metodologi. Setiap artikel tidak hanya menyajikan hasil penelitian, tetapi juga menyediakan informasi rinci tentang prosedur analisis, kode statistik (jika tersedia), dan akses data, jika memungkinkan. Hal ini sangat membantu para peneliti yang ingin mereplikasi atau memperluas studi yang sudah ada.
Selain itu, ATREI juga berperan penting dalam menyajikan insight yang aplikatif bagi pengambilan kebijakan publik. Misalnya, dalam beberapa edisi terakhir, jurnal ini memuat riset tentang dampak sosial dan ekonomi dari pariwisata pascapandemi, perubahan perilaku wisatawan pasca-COVID-19, serta pergeseran tren digitalisasi dalam industri pariwisata. Penelitian-penelitian ini sangat relevan bagi pemerintah daerah, organisasi pariwisata, dan pengelola destinasi wisata untuk merancang strategi pembangunan pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan.
Bagi mahasiswa S2 dan S3 yang sedang menulis tesis atau disertasi di bidang pariwisata, ATREI dapat menjadi sumber inspirasi dan referensi yang solid. Karena jurnal ini berada di peringkat Q1 berdasarkan Scimago Journal Rank, maka kualitas ilmiahnya telah diakui secara global. Mengutip artikel dari ATREI dapat memperkuat kerangka teoritis, mendukung argumen akademik, dan meningkatkan daya saing tulisan ilmiah Anda di mata pembimbing maupun reviewer jurnal ilmiah.
Untuk mengakses artikel dari Annals of Tourism Research Empirical Insights, Anda dapat menggunakan database Scopus, ScienceDirect (Elsevier), atau melalui institutional access dari perpustakaan universitas. Beberapa artikel juga tersedia dalam format open access, sehingga memudahkan pengguna di seluruh dunia untuk membaca dan menggunakan data tanpa hambatan biaya.
Secara keseluruhan, ATREI bukan sekadar jurnal ilmiah. Ia adalah pusat pengetahuan yang menjadi jembatan antara penelitian dan praktik. Dengan konten yang selalu diperbarui, pendekatan metodologis yang transparan, dan fokus pada dampak nyata, ATREI layak menjadi bahan bacaan wajib bagi siapa saja yang serius dalam studi pariwisata.
Kami memiliki database 38 artikel Annals of Tourism Research Empirical Insights Q1. Adapun detailsnya adalah sebagai berikut:
- Co-creating with ChatGPT for tourism marketing materials (KLIK DISINI)
- Couples vacations and romantic passion and intimacy (KLIK DISINI)
- Keeping two balls in the air: The bleisure travel experience (KLIK DISINI)
- Point-to-point suborbital space tourism motivation and willingness to fly (KLIK DISINI)
- The billionaire space race: Internet memes and the netizen response to space tourism (KLIK DISINI)
- The motivation and experience of alma mater tourists (KLIK DISINI)
- The use of the civil wars in Colchester’s tourist image (KLIK DISINI)
- Tourism forecasts after COVID-19: Evidence of Portugal (KLIK DISINI)
- Workaholism among young people in the ride-hailing travel economy (KLIK DISINI)
- A model for research on film-induced tourism: Audiovisual narrative texts, reception, and effects (KLIK DISINI)
- Advancing ski tourism transformations to climate change: A multi-stakeholder participatory approach in diverse Canadian destinations (KLIK DISINI)
- Analyzing tourist expenditures incurred on long-, medium-, and short-haul trips to Taiwan (KLIK DISINI)
- Anti-migration in tourism destinations: An interpretation of population changes and the related socio-cultural impacts (KLIK DISINI)
- Assessing tourism capital using two-tiered empirical model (KLIK DISINI)
- Between a rock and a hard place: Gazing upon Uluru (KLIK DISINI)
- Combining realist evaluation and appreciative inquiry: A participatory, learning-focused methodology for tourism interventions (KLIK DISINI)
- Considering urban tourism in strategic spatial planning (KLIK DISINI)
- Disentangling temporal changes in travel behavior: An age-period-cohort analysis based on German travel demand (KLIK DISINI)
- Does every hotel room need a minifridge? Empirical evidence from consumer self-reports and an automatic sensor-based system measuring electricity consumption and guest use (KLIK DISINI)
- Empowering tomorrow: Nurturing young tourists to lower food waste (KLIK DISINI)
- Evaluating tourism scenarios within the limit of acceptable change framework in Barcelona (KLIK DISINI)
- Exploring pandemic holiday practices: Meaning, experience and aspiration (KLIK DISINI)
- Geographies of touristification of consumption spaces: How retail capital shapes the effects of tourism on shops, services and hospitality businesses (KLIK DISINI)
- Harnessing the power of stories: Evaluating complex tourism interventions through a ‘most significant change’ approach (KLIK DISINI)
- How to promote sustainable wine tourism: Insights from Italian and French young adults (KLIK DISINI)
- Indigenous voices: Using cultural knowledge for tourism (KLIK DISINI)
- Is tourism expansion the key to economic growth in India? An aggregate-level time series analysis (KLIK DISINI)
- Memorable gastro-tourism experiences: A systematic literature review (KLIK DISINI)
- Modeling the impact of COVID-19 on the tourism sector in Mauritius: A dynamic stochastic general equilibrium analysis (KLIK DISINI)
- Reconceptualizing the dark ride experience using first-hand experience: Including the visitor’s perspective (KLIK DISINI)
- Reflexive monitoring for sustainable transformations: A game-based workshop methodology for participatory learning (KLIK DISINI)
- Rooms versus F&B: How changes in operations contribute to hotel productivity (KLIK DISINI)
- Sanctions and tourist flows: The roles of religion and geography(KLIK DISINI)
- School tours and philanthropy in Zimbabwe (KLIK DISINI)
- State intervention and tourism business resilience: Exploring firm-level crisis responses (KLIK DISINI)
- Tourism content on Twitter (X) during a crisis (KLIK DISINI)
- Tourism resilience to drought and climate shocks: The role of tourist water literacy in hotel management (KLIK DISINI)
- Will Electric vehicles decarbonise drive tourism? (KLIK DISINI)
Untuk mendownload jurnal diatas. Silahkan klik link whatsapp berikut ini:
