Pada pertemuan kali ini, kita akan mengulas cara membuat alat pendeteksi hujan dan lampu otomatis dengan Arduino Nano. Penerapan secara riil dapat dilakukan dirumah atau perkantoran dimana kondisinya adalah bila sensor mendeteksi hujan turun, maka buzzer akan menyala dan menyebabkan kondisi ruangan dalam rumah atau perkantoran menjadi gelap. Gelapnya ruangan akan dideteksi oleh sensor cahaya sehingga secara otomatis lampu dalam rumah atau perkantoran menjadi menyala. Berikut ini adalah beberapa hal details mengenai cara membuat alat pendeteksi hujan dan lampu otomatis.
Berikut ini adalah video cara kerja alat pendeteksi hujan dan lampu otomatis :
1. Sistem Kerja Alat Pada Alat Pendeteksi Hujan dan Lampu otomatis adalah sebagai berikut :
Sensor hujan akan mendeteksi cuaca hujan atau cerah ketika hujan terjadi dan air mengenai sensor hujan data akan dibaca oleh arduino lalu buzzer akan menyala sebagai tanda bahwa hujan turun. Sensor Cahaya (LDR) akan mendeteksi kondisi ruangan gelap atau terang yang nanti nya berfungsi untuk menyalakan lampu secara otomatis.


2. Alat yang digunakan untuk membuat alat pendeteksi hujan dan lampu otomatis adalah sebagai berikut :
- 1 Buah Arduino Nano
- 1 Buah Sensor Hujan
- 1 Buah Sensor Cahaya (LDR)
- 1 Buah Buzzer
- 1 Buah Relay
- 1 Buah Lampu


3. Diagram Blok merupakan hal penting yang menjadi dasar kita membuat suatu proyek. Diagram blok untuk membuat alat pendeteksi hujan dan lampu otomatis adalah sebagai berikut:
4. Schematics elektronika untuk membuat alat pendeteksi hujan dan lampu otomatis adalah sebagai berikut:
5. Koneksi dengan Arduino, Berikut ini adalah penjelasan mengenai koneksi dengan arduino pada pembuatan alat pendeteksi hujan dan lampu otomatis.
Koneksi Sensor Hujan
Koneksi Sensor LDR
Koneksi Output Sensor
Source Code. Berikut ini Pemrograman untuk pembuatan alat pendeteksi hujan dan lampu otomatis dengan menggunakan arduino dan Bahasa C++.
const int sensor_hujan = 12;
const int LED = 13; byte ldr = A2; byte led = 9; int nilai;
void setup () { pinMode (sensor_hujan, INPUT); pinMode (LED, OUTPUT); pinMode(led, OUTPUT); Serial.begin(9600);} void loop() { int kondisi_sensor = digitalRead(sensor_hujan); if (kondisi_sensor == LOW) digitalWrite(LED, HIGH); else digitalWrite(LED, LOW); delay (1000); delay (700); Serial.print(“Nilai LDR: “); Serial.println(nilai);
if (nilai < 500) {
} else {
} } |
Jalan nya Alat :
- Ketika hujan turun sensor hujan akan mendeteksi nya kemudian buzzer akan dinyalakan sebagai tanda hujan turun.
- Ketika hujan turun mengakitbatkan kondisi ruangan menjadi gelap maka lampu akan secara otomatis menyala.
Alat Pendeteksi Hujan dan lampu otomatis ini bisa dikembangkan lagi dengan menggunakan kontrol, baik dengan bluetooth maupun jaringan koneksi internet atau wifi. Sehingga dimanapun kita berada, kita bisa memonitor kondisi rumah dan perkantoran.
Demikian penjelasan ringkas mengenai Cara Pembuatan Alat Pendeteksi Hujan dan Lampu Otomatis. Apabila anda membutuhkan bantuan untuk Pembuatan Alat Otomatis menggunakan Arduino baik dengan bantuan koneksi bluetooth maupun Wifi, silahkan hubungi dan klik link whatsapp dibawah ini:
Baca Juga :
Pembuatan alat otomasi dibidang perkebunan dengan arduino dan Internet of Things
Pembuatan alat otomasi dibidang pertanian dengan arduino dan Internet of Things
Pembuatan alat otomasi dibidang peternakan dengan arduino dan Internet of Things
Pembuatan alat otomasi dibidang perikanan dengan arduino dan Internet of Things
Pembuatan alat otomasi dibidang kesehatan dengan arduino dan Internet of Things
Pembuatan alat otomasi dibidang perindustrian dengan arduino dan Internet of Things
Pembuatan Alat Penyiram Tanaman otomatis dengan Arduino dan koneksi internet dengan aplikasi android
Timbangan Bayi Digital atau Alat Otomasi Monitoring Gizi Pada Bayi
Pembuatan Alat otomasi dengan arduino untuk mahasiswa akhir